7ime for manners

supaya bisa makan dengan nyaman, saya biasanya nyiapin minum dulu sebelum mulai makan. begitu juga tadi malam. segelas besar teh manis hangat udah nangkring di atas meja, reward buat saya saat selesai makan nanti. ouw, ... nggak sabar pengen menenggak teh manis anget itu ... gluk gluk gluk!

tiba-tiba, di tengah makan, ada tangan kecil menyambar gelas gendut teh hangat saya.
"eh, enak aja. it is not yours."
"dikit aja, nda. dikiiiit aja."
"enggak boleh, that is mine."
"bunda pelit"
"emang!"

lalu, saya melanjutkan makan dan melihat si bocah tujuh tahun bersungut-sungut sambil mengambil gelas dan mulai menuang air teh dan gula. saya liatin aja sambil senyum-senyum dan bilang "nah, itu kan bisa bikin sendiri. masa buat diri sendiri aja males, sih? jangan dong."
ndelalah, si anak malah pasang tampang bete dan memutar bola matanya. DI. DEPAN. SAYA.
saya langsung melengos, enggak mau liat.

setelah makan, dan minum teh anget saya dengan mood yang udah setengah kacau gara-gara ngeliat Titan berbuat enggak sopan kaya gitu, akhirnya Titan saya tarik ke kamar dan ajak dia bersih-bersih bersiap tidur. sambil cuci muka juga, saya mulai deh nyerocos tentang siapa saya dan kenapa dia harus pay some respect to older people.

anaknya diam aja. merasa salah. saat ditanya "kamu mengerti?" dia sih angguk-angguk aja. mari kita lihat aja apa dia bakal begitu lagi ke depannya.

tapi beneran deh, anak umur 7 tahun itu mulai memasuki alam gemet-gemet nyebelin. testing the limits dan mulai coba-coba ngomong atau berbuat enggak sopan, sesuatu yang mereka belum pernah lakukan sebelumnya and trying out a new things (specially the bad ones) are always fun, right?

sabar-sabar ya, Nda.
*pukpuk kepala sendiri*


Comments

  1. he was rolling his eyes in front of you? hahaha, dia belajar darimana ituuuu?

    ReplyDelete
  2. Hai haaai, entaaah ... saat ditanya lihat dimana dan siapa yang ngajarin, dia cuma jawab "it is just my idea" 😔😔😔

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts