Inshaa Allah
Pada suatu sore yang indah di kamar mandi.
Seperti biasa, bocah lagi asyik rendeman air hangat pakai bak mandi adiknya.
Tiba-tiba dia bertanya
T:
Bunda, nanti kalau bunda umroh Titan diajak ya?
B:
Kata siapa bunda mau umroh?
T:
Ya kalau nanti, misalnya pergi, Titan mau ikut. Titan mau lihat Ka'bah
B:
Ooooh, ... okay. Nanti yah kalau Titan sudah besar. Sudah 17 tahun.
T:
Yaaaaah, ... bundanya udah tua dong!
B:
(Mikir. Panjang. Iya juga ya. Damn!)
T:
Nanti bunda udah nggak bisa jalan, digotong-gotong pake kursi roda ya? Nanti Titan yang dorong-dorong keliling Ka'bah ya?
B:
Ya jangan didoain udah jompo dong sayang, ... semoga kita berdua dikasih kesehatan ya.
Sehingga, nanti kalau Titan sudah cukup mengerti arti umroh; kita bisa berangkat. Jangan hanya karena Titan pengen ngeliat Ka'bah ... kalau itu mah di YouTube aja
T:
Tapi bener ya, Titan diajak.
B:
Inshaa Allah, Nak
Seperti biasa, bocah lagi asyik rendeman air hangat pakai bak mandi adiknya.
Tiba-tiba dia bertanya
T:
Bunda, nanti kalau bunda umroh Titan diajak ya?
B:
Kata siapa bunda mau umroh?
T:
Ya kalau nanti, misalnya pergi, Titan mau ikut. Titan mau lihat Ka'bah
B:
Ooooh, ... okay. Nanti yah kalau Titan sudah besar. Sudah 17 tahun.
T:
Yaaaaah, ... bundanya udah tua dong!
B:
(Mikir. Panjang. Iya juga ya. Damn!)
T:
Nanti bunda udah nggak bisa jalan, digotong-gotong pake kursi roda ya? Nanti Titan yang dorong-dorong keliling Ka'bah ya?
B:
Ya jangan didoain udah jompo dong sayang, ... semoga kita berdua dikasih kesehatan ya.
Sehingga, nanti kalau Titan sudah cukup mengerti arti umroh; kita bisa berangkat. Jangan hanya karena Titan pengen ngeliat Ka'bah ... kalau itu mah di YouTube aja
T:
Tapi bener ya, Titan diajak.
B:
Inshaa Allah, Nak
Comments
Post a Comment